Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Indonesia Perlu 30 Tahun Capai Wirausahawan 2%

Oleh Mulia Ginting Munthe

JAKARTA: Kementerian Koperasi dan UKM memperkirakan Indonesia baru mampu memiliki jumlah wirausaha yang ideal sebesar 2% dari jumlah penduduk pada 2030 untuk menjadi motor penggerak perekonomian nasional. Agus Muharram, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop dan UKM, menjelaskan, Indonesia masih memerlukan waktu sekitar 30 tahun lagi untuk mewujudkan perekonomian berskala dunia.
Salah satu upaya pemerintah mewujudkan kekuatan perekonomian itu melalui Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN). Program yang diusung Kementerian Koperasi dan UKM ini untuk mengoptimalkan potensi dan minat masyarakat bersani memulai usaha baru.
”Dibandingkan dengan negara maju perekonomiannya, pesentase jumlah wirausaha Indonesia masih minim. Catatan proporsi wirausaha Indonesia pada 2007 masih sekitar 400.00 orang, atau 0,18%, ” ujarnya kepada Bisnis, hari ini.
Menurut Agus, sebagai perbandingan dengan negara tetangga Indonesia, yakni SIngapura, persentase jumlah wirausahanya dengan jumlah penduduk telah mencapai 7,2%. Indonesia bahkan kalah demean Malaysia, karena persentase wirausaha negeri jiran itu berada pada posisi 2,1%.
Melalui GKN yang akan dimulai pada awal Februari 2011, Indonesia berupaya menccoba dan meraih reputasi tersendiri meningkatkan jumlah para pelaku wirausaha menjadi 1% dari jumlah populasi penduduk Indonesia hingga akhir tahun 2011.
Pemerintah juga telah melaksanakan program jangka pendek dan panjang untuk menciptakan wirausahawan. Untuk program jangka pendek dilakukan melalui pembentukan pusat-pusat kewirausahaan di kampus-kampus perguruan tinggi.
Adapun program jangka panjangnya melalui GKN yang diimplementasikan melalui sinergi akademisi, pelaku usaha, tokoh masyarkat, dan pemerintah. Dari sinergi ini diharapkan tumbuh jiwa dan semangat kewirausahaana.
Karena itu GKM diharapkan bisa menumbuhkan dan mengembangkan semangat itu, a.l. untuk menjadikan wirausaha sebagai motor penggerak ekonomi nasional, menggali dan memanfaatkan sumber daya ekonomi lokal.
”Adapun wirausaha yang ingin diciptakan, memiliki percaya diri, selalu ingin maju, mampu melihat peluang, kreratif, inovatif, mampu memanfaatkan sumber daya menjadi peluang, serta kreatif mengubah sesuati yang tidak berguna menjadi bermanfaat,” ujarnya. (ra)

Persentase wirausaha negara maju
----------------------------------------------

Negara Persentase
----------------------------------------------

Amerika Serikat 11,5
Singapura 7,2
Thailand 4,1
Korse Selatan 4,0
Malaysia 2,1
Indonesia 0,18
Sumber: Kemenkop dan UKM

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar