Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Hati-Hati Dengan Angka Kemiskinan dan Pengangguran, Atau Berakhir Seperti Mesir

Oleh: Perserikatan Muhammadiyah

Yogyakarta- Besarnya kemiskinan nyata yang tertutupi dengan angka statistik, membuat pejabat pemerintah menutup mata yang pada akhirnya membuat kebijakan keliru, dan akhirnya justru membuat rakyat frustasi dan memberontak dengan kekuatannya.

Demikian disampaikan ketua Lembaga Hikmah dan Advokasi Publik Muhammadiyah propinsi DIY, Arif Jamali muis, saat ditanya mengenai kasus Mesir yang belum tertangani hingga hari ini, Kamis (03/02/2011). “Arogansi elit yang menutup mata dan hati terhadap penderitaan rakyat, dan kemiskinan menjadi penyebab pergolakan yang terjadi di Mesir.

Lebih lanjut menurut Arif Jamali, pergolakan di Mesir memberikan pelajaran berharga bahwa rakyat memiliki kekuatan yang luar biasa,” Rakyat akan bergerak ketika kehidupan mereka terusik terutama dengan kemiskinan, disisi lain elit berlimpah kemewahan. Kemiskinan bukanlah angka statistik belaka,” tegasnya. Arif mengungkapkan, elit pemerintahan harus ikut merasakan penderitaan rakyat, dan Pemerintah harus berkaca dari kejadian di Mesir. (mac)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Amin Wilyam. S. Tuhulele, SH mengatakan...

Rakyat semakin miskin,, Elit-elit Pemerintah semakin gila menguras hidup rakyat...

apakah sejarah mungkin berulang seperti Orde Baru..???
Mesir sebagai pelajaran berharga untuk kita...
Bangkitlah rakyat,, coba lihat keterpurukan yang ada...

Posting Komentar