Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

BEHIND INDEPENDENCE (Dibalik Kemerdekaan)

Oleh: Amin Willyam Syarif Tuhulele, SH

Sudah 66 tahun bangsa ini memperoleh hasil kemerdekaan,, dan telah tercatat di mata dunia sebagai Negara berkembang,, sebagai Negara yang memiliki segalanya..  Namun sayangnya yang merasakan kemerdekaan hanyala penguasa-penguasa di negeri ini,, masih banyak rakyat dan wilayah yang tidak merasakan bagimana arti kemerdekaan itu...

Salah satu contoh seperti kawasan Indonesia Timur yg merupakan bagian dari Ngera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang masih termarjinalkan,, padahal setahu kita Kawasan tersebut memiliki aset yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam kurun waktu yang cukup lama…

Semua pernyataan yang dilontarkan oleh penguasa hanyalah wacana di atas kertas dan bualan semata, namun siapa kira bahwa elit-elit pemerintah melihat wilayah ini sebagai proyek untuk memperkaya diri pribadi bukan sebagai kesejahteraan rakyat...

Kehidupan ekonomi rakyat semakin mengalami penurunan di balik kekayaan yang sangat melimpah. Seperti dalam pepatah “Ayam mati kelaparan di lumbung beras”,, apakah ini hasil kemerdekaan yang pantas kita peroleh…???

Untuk 2011 ini, yang sangat hangat dengan perbincangan adalah isu kemiskinan yang dari tahun ke tahun semakin hari semakin meningkat, dengan presentasi 13,65% atau 257 juta penduduk  yang mengalami kemiskinan (sumber, BPS April 2011)..

Kemiskinan adalah hal yang sangat dekat dengan kebodohan, hal ini juga bukan hanya dalam dimensi ekonomi (pendapatan dan pengeluaran) namun juga dari dimensi-dimensi yang lain.. suatu hal yang mengejutkan lagi,, di balik kemiskinan rakyat ini bangsa kita mendapatkan prestasi yang prestisius, namun sayang prestasi itu bukanlah prestasi yang positif namun negative. Indonesia berhasil meraih posisi nomer urut 2 dari bawah Negara-negara se-Asia Pasifik dalam hal peringkat korupsi. Hal ini terungkap baru-baru ini dalam survey The World Justice Project. Sedangkan di tingkat lebih global, Indonesia berada di peringkat 47 dari 65 negara (Dialog Interaktif Radio El-sinta, 14 Juni 2011).

Apakah kita bangga dihari kemerdekaan yang baru saja kita rayakan, penguasa-penguasa di Negara ini mempersembahkan hadiah terindah kepada bangsa ini dengan hasil survey yang demikian..???

Naujubilahi Minjalik… 





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar