Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pemuda Dapat Mengubah Dunia

Sadar atau tidak mahasiswa merupakan suatu status yang bergengsi, mempunyai strata high class. Teringat dengan kalimat Bung Karno, “Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia.” Kenapa pemuda??? Ya karena pemuda atau mahasiswa dengan segala potensi yang dimiliki adalah asa bagi negara, agent of change. Secara sederhana mahasiswa adalah inteletual muda yang kritis, kreatif, energik, kuat, inovatif dan segudang karakter pemuda lainnya.
Banyak pilihan yang ditawarkan dengan status mahasiswa. Apakah ingin menjadi mahasiswa murni yang sebatas kuliah mendengarkan ceramah dosen, jam istirahat di kantin, lalu kembali dengan rutinitas kos? Istilahnya 3K (Kampus, Kantin, Kos). Ataukah kita yang cinta berkecimpung dalam organisasi namun kuliah terbengkalai? Ataukah mahasiswa yang menjadikan IPK dan gelar sarjana sebagai prioritas utama?
Semuanya kembali pada diri masing-masing. Sayangnya status mahasiswa dengan segala aktivitasnya bisa melenakan. Ujung-ujungnya hanya kebingungan yang didapat setelah keluar dari gerbang dunia kampus. Bayangan pengangguran senantiasa menghantui.
Paradigma yang berkembang di masyarakat adalah kuliah dengan lancar, IPK bagus, lulus memuaskan dan gampang peroleh pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Serasa hal tersebut merupakan aturan pakem yang dengan mudah bisa dilakukan. Namun hal yang kontras di lapangan. Setiap tahun berapa banyak sarjana yang dicetak dari sebuah universitas? Berapa jumlah universitas di Indonesia? Hal ini tidak berimbang dengan jumlah lapangan kerja yang ada. Terlebih untuk sebuah profesi multidisiplin ilmu, tentu tingkat persaingan semakin tinggi.
Pemuda atau Mahasiswa dituntut untuk bisa mengembangkan dirinya dengan tidak terlalu bergantung kepada pemerintah. Dimana orang hanya menilai bahwa untuk sejahtera kita harus menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS), TNI, dan POLRI, namun tidak kita sadari bahwa semua itu menjadi tanggungan Negara. Negara kita semakin sulit untuk bangkit, mengapa kita harus menambah beban tanggungan Negara yang semakin tinggi. Ini yang harus kita jawab bersama, dan formula apa yang bisa dipakai untuk menjawab semua ini.?


This is Life



Inilah kehidupan yang sesungguhnya. Kemarin telah menjadi sejarah, esokpun masih menyimpan mister. Hari ini saatnya menatap, Menatap dan Menata kehidupan. Bebaskan belenggu yang menghalangi jiwa untuk berfikir merdeka. Tegaklah berdiri tegakan bahu tetap lurus kedepan. Seka air mata usap derita nestapa tepis ragu dan malu tumbuhkan harapan baru.
Setiap diri harus mampu tegak berdiri bertopang pada kekuatan potensi, bersandar dan bergantung pada takdir ilahi, dan menjangkari emosi dengan terangnya “mimpi”.
Karena waktu yang berlalu tidak berulang, karena kesempatan kedua tidak selalu datang, karena masa depan ada dalam genggaman, karena itulah kehidupan harus terancang.
Marilah temukan serpihan berserak dan menyusunnya kembali bersama keeping-keping sehingga segala impian dan harapan menjadi nyata adanya.
Bangunkan kembali keberanian, antusiasme, dan kepercayaan diri. Kehidupan adalah proses saling pandang. tiada keberhasilan abadi. Yang bertahan hingga puncak hanyalah insan pembelajar sejati.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Irma Deeana U.$ mengatakan...

Pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan
Lanjutkan..
Teruskan perjuangan... ^_^

Amin Wilyam. S. Tuhulele, SH mengatakan...

Tinggal kita kembangkan ide-ide kreatif untuk mengembangkan kemandirian diri dan bangsa....

Ayo maju kaulamuda harapan bangsa...

Posting Komentar